TBS melihat inovasi yang berkelanjutan sebagai kunci untuk membantu kami mempercepat diversifikasi bisnis kami. Kami terus mencari pendekatan yang paling inovatif, dan berpotensi mendisrupsi industri, untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Sebagai bagian dari budaya transparansi kami yang kuat, kami juga siap berbagi pendekatan inovatif ini dengan rekan-rekan di industri ini dan mereka yang berada di posisi pembuat kebijakan. Tujuan kami adalah mewujudkan masa depan yang lebih hijau bagi seluruh Indonesia.
Untuk mempercepat transisi kami lebih lanjut, kami mengejar strategi yang melihat pertumbuhan anorganik dan organik di seluruh bisnis dan proyek ramah lingkungan. Melalui hal ini, kami ingin memastikan arah strategis yang selaras dengan tren keberlanjutan global, komitmen, dan praktik terbaik. Mengintegrasikan perusahaan-perusahaan ramah lingkungan secara selektif ke dalam portofolio kami dapat membantu kami mengembangkan kemampuan kami dengan cepat di berbagai bidang seperti energi terbarukan, kendaraan listrik, dan pengelolaan limbah.
TBS memiliki fokus untuk memperoleh keahlian melalui akuisisi strategis, yang dikombinasikan dengan tujuan ambisius dalam pengelolaan limbah dan industri kendaraan listrik. Hal ini menggarisbawahi komitmen kami untuk memimpin transisi menuju masyarakat yang lebih baik di Indonesia dan di seluruh Asia Tenggara. Melalui upaya yang terfokus ini, TBS tidak hanya berkontribusi pada kelestarian lingkungan, tetapi juga memposisikan diri sebagai pemain kunci dalam ekonomi hijau di kawasan ini.
7.1
Pada tahun 2030, menjamin akses universal layanan energi yang terjangkau, andal dan modern.
7.2
Pada tahun 2030, meningkat secara substansial pangsa energi terbarukan dalam bauran energi global.
7.a
Pada tahun 2030, memperkuat kerjasama internasional untuk memfasilitasi akses pada teknologi dan riset energi bersih, termasuk energi terbarukan, efisiensi energi, canggih, teknologi bahan bakar fosil lebih bersih, dan mempromosikan investasi di bidang infrastruktur energi dan teknologi energi bersih.
7.1.1
Proporsi penduduk yang memiliki akses terhadap listrik.
7.1.2
Proporsi penduduk dengan sumber energi utama pada teknologi dan bahan bakar yang bersih.
7.2.1
Proporsi energi terbarukan dalam total konsumsi energi final.
7.a.1
Adanya aliran keuangan internasional ke negara-negara berkembang untuk mendukung penelitian dan pengembangan energi bersih dan produksi energi terbarukan, termasuk dalam sistem campuran.
9.4
Pada tahun 2030, meningkatkan infrastruktur dan retrofit industri agar berkelanjutan, dengan peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya dan adopsi yang lebih besar dari teknologi dan proses industri yang bersih dan ramah lingkungan, dengan semua negara mengambil tindakan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
9.4.1
Emisi CO2 per unit nilai tambah.
12.2
Pada tahun 2030, mencapai pengelolaan berkelanjutan dan pemanfaatan sumber daya alam secara efisien.
12.5
Pada tahun 2030, secara substansial mengurangi produksi limbah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali.
12.2.1
Jejak material, jejak material per kapita, dan jejak material per PDB.
12.5.1
Tingkat daur ulang Nasional, ton bahan daur ulang.
15.3
Pada tahun 2020, menghentikan penggurunan, memulihkan lahan dan tanah kritis, termasuk lahan yang terkena penggurunan, kekeringan dan banjir, dan berusaha mencapai dunia yang bebas dari lahan terdegradasi.
15.3.1
Proporsi lahan yang terdegradasi terhadap luas lahan keseluruhan.